Ketika seseorang membicarakan tentang kehidupan, maka ia tidak terlepas dari keinginan dalam diri untuk mencapai apa yang disebut dengan sebuah kebahagiaan. Kebahagiaan sangat penting diwujudkan dalam hidup manusia, dan oleh karena itu setiap dari kita memiliki cara tersendiri untuk menggapainya. Sebenarnya apa yang menjadi tolak ukur sebuah kebahagiaan? Apakah satu variabel yang menentukan kebahagiaan dapat diaplikasikan kepada seluruh individu?
Setiap manusia lahir dengan kepribadian, minat, dan bakat yang berbeda-beda serta dibentuk dari lingkungan sosial yang berbeda juga. Dengan melihat seperti itu, perilaku manusia seharusnya digerakkan oleh dorongan-dorongan yang berbeda. Akan tetapi mereka semua memiliki satu tujuan yang sama yaitu ingin merasakan kebahagiaan. Oleh karena itu, sebenarnya apa yang dianggap bahagia oleh satu individu belum tentu dianggap sama oleh individu lainnya. Sederhananya, karena mereka tidak digerakkan oleh dorongan yang sama di dalam diri atau biasa disebut dengan minat dan bakat yang berbeda.
Orang yang dapat melakukan sesuatu dalam dunia ini sesuai dengan minat dan bakatnya sebenarnya adalah salah satu orang yang paling bahagia. Mengapa demikian? Karena ia merasa dapat “menggenggam dunianya” secara luar biasa dan merasa menjadi manusia “seutuhnya” melalui talenta yang diberikan oleh Tuhan. Hal ini jarang sekali disadari oleh kebanyakan orang. Berjuta-juta manusia disibukkan diri dengan pencarian gelar kehormatan serta kekayaan lewat cara-cara yang tidak adaptif. Mereka tidak peduli dengan apa yang ada dalam diri mereka, yang terpenting dapat memiliki banyak uang dan dipandang oleh orang lain. Contoh nyata dari semua ini dapat tercermin dari bagaimana seorang anak yang semenjak kecil diarahkan oleh orangtuanya dalam hal penjurusan sesuai dengan apa yang diinginkan orangtua agar kelak menjadi orang yang sukses dan membanggakan nama orangtua. Padahal, jurusan apapun yang memang sesuai dengan minat dan bakat sang anak kelak menjadikannya manusia yang paling bahagia.
Jadi sebenarnya untuk menjadi seseorang yang bahagia tidaklah sulit. Tidak banyak orang yang sadar bahwa dengan menggali potensi diri, ia bisa melakukan banyak hal sesuai dengan potensinya tersebut dan menghantarkannya pada pintu gerbang kebahagiaan. Kenalilah bakat dan minat dalam diri Anda, dan mulailah mengembangkannya secara maksimal. Percayalah, kelak Anda akan sangat menikmati proses serta hasilnya, dan menjadi orang yang bahagia dalam dunia ini! Sebagai orangtua, galilah minat dan bakat anak Anda, percayalah pada potensi mereka yang sesungguhnya, maka kelak ia akan menjadi anak yang sangat berdampak pada dunia ini melalui profesi apapun yang ia pilih, dan melaluinya Anda dapat menjadi orangtua yang paling bangga! (/EM)
Comments